Mungkinkah iPhone dengan layar penuh tanpa poni ?

  sedang meneliti cara menyematkan sensor ke panel layar, yang berpotensi mengaktifkan Touch ID, dan Face ID tanpa poni.

Banyak dari paten dan aplikasi paten   yang baru-baru ini terungkap, terkait dengan penggunaan lebih banyak komponen yang diperlukan.  Itu termasuk baterai yang berfungsi ganda sebagai mesin umpan balik haptic, dan menyematkan antena Wi-Fi di layar.  Sekarang   tampaknya melihat seberapa banyak lagi yang dapat disertakan dalam layar   Watch, atau iPhone.

“Photodetectors Terintegrasi ke dalam Thin-Film Transistor Backplanes," berkaitan dengan layar TFT.  Bahkan saat layar menampilkan gambar, dapat sekaligus menyertakan sensor yang mendeteksi berbagai lingkungan.

“Sebuah array photodetectors dapat dikonfigurasi dengan berbagai cara sebagai sensor biometrik, kamera, atau sensor kedalaman, misalnya," kata aplikasi paten, "dan dapat digunakan untuk menghasilkan gambar (gambar 2D), peta kedalaman (3D  gambar), atau klip video (urutan gambar 2D atau 3D). "

Ini semua adalah fungsi yang dapat dilakukan sensor saat ini, tetapi   berfokus untuk mendapatkan lebih banyak dari sensor ini - dan melakukannya dalam bentuk yang lebih baru.  Itu memang termasuk bentuk yang lebih murah, tetapi juga yang lebih tipis.

“Mengingat banyaknya aplikasi sensor, setiap pengembangan baru dalam konfigurasi atau pengoperasian sistem termasuk sensor dapat berguna," kata   .

“Perkembangan baru yang mungkin sangat berguna adalah pengembangan yang mengurangi biaya, ukuran, kompleksitas, jumlah komponen, atau waktu pembuatan sensor atau sistem sensor," lanjutnya, atau pengembangan yang meningkatkan sensitivitas atau kecepatan sensor atau sistem sensor  operasi."

Usulan   adalah untuk menyematkan detektor foto dalam layar TFT, atau di sampingnya.  Sensor ini mungkin "diposisikan di belakang layar," atau "dipasang ke layar."

Sebagian besar permohonan paten, bagaimanapun, berkaitan dengan bagaimana fotodetektor seperti itu dapat dimasukkan dalam tampilan.  Ini akan "melekat pada struktur multi-lapisan," dan termasuk "bahan fotosensitif organik."

Pada akhirnya, ini berarti bahwa layar yang Kalian lihat dapat langsung melihat Kalian kembali.  Dan melakukannya tanpa menambah ketebalan layar atau perangkat.

Photodetectors mendaftarkan cahaya, jadi bisa dibayangkan - dan aplikasi paten menyebutkan ini - bahwa yang disematkan seperti itu bisa menjadi kamera yang sebenarnya.  Lebih khusus lagi, ini bisa menjadi kamera ID Wajah.

Detail dari aplikasi paten yang menunjukkan gagasan beberapa lapisan dalam satu layar

Detail dari aplikasi paten yang menunjukkan gagasan beberapa lapisan dalam satu layar

“The array photodetectors ... dapat dikonfigurasi untuk beroperasi sebagai kamera depan, sensor bio-otentikasi, atau sensor pengenalan wajah," kata   .  Ini mungkin melakukan ini "sendiri atau dalam kombinasi dengan sensor lain."

Jadi tampilan seperti itu, dengan sensor yang tertanam di dalamnya, mungkin sama-sama dapat digunakan sebagai ID Wajah atau ID Sentuh di bawah layar.

Aplikasi paten ini diberikan kepada enam penemu.  Salah satunya, Jiun-Jye Chang, sebelumnya mengerjakan paten untuk panel sentuh dengan photodetectors.

Jika melihat paten ini maka  akan merilis iPhone dengan layar penuh tanpa terlihat kamera bagian depan, tidak seperti layar Samsung Galaxy yang layar penuh tapi masih ada lubang kamera, atau merk smartphone lainnya yang lebih dulu memiliki layar penuh dengan konsep kamera depan berbeda.

by MatriX, iDevice Indonesia