Berharap  membuat iMessage dan FaceTime lintas flatform

Berharap  membuat iMessage dan FaceTime lintas flatform

Tahun 2021 tahun yang berat, datangnya pandemi episode ke 2, memaksa semua orang, memaksa pelajar dan mahasiswa, memaksa para pebisnis tidak melakukan kontak secara langsung, harus menggunakan daring atau kontak secara online.

Begitu digdaya nya aplikasi daring, sejenis aplikasi medsos, katakanlah zoom, whatsapp dan lainnya.

Mereka semua tidaklah memberikan secara gratis tetapi akan ada konsekwensi bisnis didalamnya.

Apa itu ? Privasi pengguna menjadi taruhannya.

Pandemi ini merubah gaya semua orang, merubah cara berkomunikasi, kita butuh teknologi sebagai jembatan penghubung antara karyawan dan direksi, antara siswa dengan guru, antara mahasiswa dengan dosen, antara pembeli dengan penjual, bahkan antara seorang ibu tua di kampung dengan anak kesayangannya di kota.

Semua butuh teknologi yang disebut perangkat, baik smartphone, komputer, laptop dan semua jenis alat komunikasi jarak jauh, tapi itu juga belum cukup, kita butuh softwarenya, aplikasinya, yang di kenal sebagai aplikasi medsos.

Kenapa aplikasi medsos sekelas zoom, whatsapp begitu digdaya ? Karena aplikasi ini lintas flatform, bisa digunakan disemua perangkat baik memggunakan OS Windows, MacOS, iOS, Android OS, bisa digunakan dari perangkat yang murah sampai yang mahal.

Memang banyak aplikasi medsos yang fungsinya sama, tetapi kita tidak dapat memaksa setiap orang utk menggunakan aplikasi yang sama dengan kita sehingga kita bisa memilih. Pada dasarnya kita hanya mengikuti orang lain agar kita bisa menghubungi mereka.

Akhirnya sampailah kita pada aplikasi medsos yang banyak digunakan orang, karena kemudahannya, karena banyaknya fitur yang menarik, karena gratis, semua orang akhirnya suka memggunakannya.

Tetapi apa iya selamanya akan gratis ? Ternyata tidak, bgmanapun sang pemilik aplikasi baginya merupakan bisnis.

Katakanlah aplikasi zoom, ada yang versi gratis dengan pembatasan fitur waktu dan lainnya, ada juga versi berbayarnya, kemudian ada aplikasi whatsapp, gratis sampai saat ini, tetapi mereka juga butuh aplikasi ini tetap berjalan, mereka melakukan ini dengan tujuan bisnis, dan akhirnya sekarang memaksa pengguna sebanyak 2milyar utk setuju data pengguna dapat digunakan oleh aplikasi lain.

Ambil contoh, jika kalian mengajukan aplikasi kartu kredit dengan mengisi semua data kalian, disetuujui atau tidak kartu kredit yang kalian ajukan, tetapi semua data kalian sudah menyebar ke semua bank, kesemua sales, tinggal menunggu tlp dan sms yang kalian tidak kenal, tinggal menunggu email spam yang masuk.

Begitulah arah dan tujuan aplikasi medsos saat ini, privasi pengguna bukanlah yang utama, hanya kata kata privasi dijaga di awal saja agar semua orang mau menggunakannya, saat semua org sudah sangat suka dengan sebuah medsos dan rasa malas pindah ke aplikasi medsos lainnya, inilah saat sang pemilik aplikasi memaksa pengguna dengan aturan baru.

Kita butuh pilihan lain, kita butuh aplikasi semua orang menggunakannya, kita butuh yang gratis tapi kita juga butuh privasi.

Akankah  melihat peluang ini ? Akankah  merelakan aplikasi Imessage dan FaceTime nya menjadi aplikasi lintas flatform ? Atau  tetap ingin kedua aplikasi nya ini tetap esklusif ?

Akankah  akan rugi merelakan 2 aplikasi nya ini digunakan perangkat lain ?

Kita tau  juga perusahaan teknologi tentu tujuannya juga bisnis, tetapi sampai saat ini masih memegang privasi pengguna adalah yang utama.

 tentu tidak butuh data pengguna dijadikan bisnis dikarenakan bisnis teknologinya sudah melebar kemana mana.

Itu sekilas harapan pengguna

Bagaimana dengan kalian sebagai pengguna perangkat , apakah setuju iMessage dan FaceTime lintas flatform ?

Bagikan komentar kalian ya

by MatriX, iDevice Indonesia